Menghadapi Diri Sendiri

Oke guys, Sobat semua yang masih betah belajar bareng sama saya. Semoga Manfaat ya. Menghadapi Diri sendiri. Saya terinspirasi menulis tulisan ini setelah dapet email dari upline paling atas paling atas di dbc network. Mba Dini shanti. :) sekaligus founder-nya dbcn bersama Jeng Nadia Meutia.



Seperti biasanya di bisnis ini, MLM Oriflame, Yup ini bisnis yang saya jalani sobat semua, sampingan yang insyaAllah penghasilannya ngenyampingin penghasilan pokok, Asal MAU BELAJAR. Kami semua yang berada di jaringan dbc selalu dapet yang namanya email motivasi. Biasa sih motivasi kebanyakan memberikan semangat dan memang semangat itu juga yang saya dapat setiap kali membaca email motivasi yang masuk. Sebenarnya sih biasa aja seperti email-email yang terdahulu, saya baca dan saya suka tetapi kali ini ada yang berbeda. Yup Menghadapi Diri Sendiri. Saya suka kata-kata ini seperti menyiratkan semangat yang dalam. hehe...

Awalnya sih saya gabung di MLM oriflame sekitar 5 bulan yang lalu. Saya nggak mau muluk-muluk ngasih gambaran. Bisnis MLM oriflame itu nggak mudah, tapi saya jatuh cinta sama bisnis ini. Apalagi produk-produk oriflame memang oke punya, dan saya konsumen oriflame juga. hehe Penghasilan saya nggak lah sampe jutaan bahkan puluhan juta. Baru puluhan ribu, sedikit kaget juga sih cuma iseng-iseng dapat uang (meski baru puluhan ribu tetapi saya yakin segera akan menjadi puluhan juta). Oke kembali pada pokok pembicaraan kita (Ntar masalah oriflame saya kasihkan tersendiri aja). :) Cek disini yaa

Kendala paling utama dalam menjalankan bisnis ini apa? (Untuk konteks disini bicara masalah bisnis oriflame, namun sejatinya ini bisa bisnis, kegiatan atau kesibukan apapun). Kendala paling utama dari kehidupan ini apaan sih? gitu kan yah, banyak mungkin jawaban akan terlontar dari kawan-kawan sekalian, tapi ingat semua itu bikin kita lebih kuat dan hebat. Kalau orang yang memang mempersiapkan dirinya untuk menjadi orang sukses, semua kendala gak bakal dia rasakan sebagai kendala. Mau itu kena omelan Bos, Karyawan yang males, Orderan yang gak beres, Anak yang bawel, omset yang menurun, isu yang menjatuhkan, itu tidak akan menjadi masalah/kendala yang besar baginya. Tapi yang menjadi kendala besarnya adalah, dirinya sendiri, Menghadapi diri sendiri itu yang menjadi kendalanya. Dan yang bisa menghadapai diri sendiri dengan baik maka dia yang akan sukses.

Coba kita cek, Misal nih ya, diomelin ama bos kita. Kalau yang nggak bisa menghadapi dirinya sendiri pasti nyari-nyari alasan dari luar dirinya, sekiranya itu bisa membenarkan dirinya. Di omelin gara-gara target penjualan gak sesuai dengan yang diinginkan perusahaan misalnya, yang nggak bisa menghadapi dirinya sendiri bisa berdalih. Pasarnya yang sepi lah, Pesaing lain yang memiliki target pasar sama dengan perusahaan dll. Tetapi berbeda dengan yang mampu mengatasi dirinya sendiri. Dia akan coba perbaiki, mungkin salahnya di dirinya yang kurang mempromosikan, atau ada kemalasan yang harus di benahi. Itu yang lebih susah sebenarnya, Menghadapi diri sendiri. Dari mulai takut, Males, Capek, gak ada waktu, yaaaa alesan-alesan lainnya.

Intinya ada di diri sendiri sih ya, makanya saya sadari betul kenapa sampe saat ini saya belum bisa banyak menghasilkan di oriflame, karena ya saya-nya memang belum fokus sama bisnis ini, namun yang saya yakin sih saya akan terus bertahan dan mau belajar. Ya merangkak sedikit demi sedikit. Saya menghadapi masalah kuliah saya dulu sambil juga bisnis ini, Menyelesaikan kewajiban saya untuk lulus di kuliah saya sebagai tanggung jawab sebagai anak dan contoh bagi anak-anak saya kelak (ini motivasinya Motty).

Oke sobat semua, Yang terpenting dari semuanya adalah kita mau belajar, dan kecepatan pembelajaran seseorang memiliki ritme-nya sendiri-sendiri dan yang cepat dan lambat, Semoga sabat mau belajar semua adalah yang memiliki ritme yang cepat. Amim, Yuk mari kita sama-sama belajar untuk Menghadapi diri sendiri. Motivasi yang saya harap bisa membangkitkan semangat 'mau belajar' sobat-sobat semua. semoga bermanfaat :)