Blogger templates

Komunitas Blogger Kalimantan Selatan Blogger Banua

Sunday 27 January 2013

Don't Judge

Ini tulisan pertama dibulan ini, sekaligus di tahun ini.
Alhamdulillah udah kelar semua urusan di kampus, semoga bisa mengisi aktif lagi biar nggak bobo blognya :p
Dari indranoveldy.com
Oke kali ini, aku pengen bahas tentang nge"judge" atau bisa dibilang ngehakimi atau lebih sopannya ngenilai tapi dalam konotasi negatif.
Mungkin kebanyakan dari kita atau malah semua dari kita nggak suka kalau di 'judge' langsung tanpa alasan yang benar, misal hanya karena ngeliat penampilan kita langsung di 'judge' nggak baik. Atau nge'judge' dari satu sisi aja. Namun, meski kebanyakan dari kita atau semua dari kita nggak suka di 'judge' tapi tanpa sadar kita suka nge-'judge' orang lain. Semacam nggak berkaca dan tidak relevannya, kita pengen orang bersikap A sama kita sedang kita nggak bersikap A sama orang lain. kan sama aja tuh kita zhalim.

artikel ini tidak ditujukan untuk siapa2 kecuali untuk saya sebagai pengingat syukur-syukur kalau bisa jadi pengingat juga bagi temen yang lain :).
Aku pribadi sih ngerasa aja, kadang suatu ketika aku nge-judge beberapa orang. hanya saja itu tersimpan dalam hati dan ditahan untuk nggak keluar, karena judgement bisa aja berubah sewaktu-waktu. Ya sejak beberapa tahun yang lalu aku mulai belajar menahan untuk tidak langsung nge"judge" karena pernah ada pengalaman nih. karena judgement yang salah terhadap orang membuat saya membatasi interaksi padahal melalui interaksi itu sebenarnya judgement kita terhadapnya bisa berubah. Karena judgement yang salah membuat kita membatasi interaksi dengan kata lain proses terubahnya judgement kita terhadapnya akan lebih lama.
Ya semisal judgement negatif kita salah, dengan tidak nge-judge duluan interaksi kita tetap baik dengannya, maka judgement itu akan berubah seiring seringnya interaksi kita dengannya. kalau dibatasi ya akan lebih lama to. Nah kalau judgement negatif kita benar. dengan tidak nge-judge duluan interaksi kita tetap baik dan judgement kita semakin negatif kita bisa mengambil jalan sebisa mungkin mengarahkan dia menjadi lebih baik atau kalau sudah kita usahakan mengarahkannya ternyata nggak bisa juga dia berubah kan kita bisa langsung menghindar sebisa mungkin. memperkecil interaksi dengan niatan agar tidak terbawa. tapi akan lebih baik opsi pertama yaitu mengarahkannya.
Coba sama-sama renungkan ya teman, kalau seandainya kita udah nge-judge duluan kan jadi ngambang atau lebih parahnya judgement kita akan menjadi fitnah. bahaya. :) Intinya sih kalau mau nge-judge kenalin dulu benar-benar orangnya. intinya bertabayun alias konfirmasi jika itu sebuah informasi.
siapa aja pasti nge-judge orang lain atau infomasi. tetapi ada yang bisa menahan hingga mengenalnya, atau bertabayun dengan informasi tersebut. cara nge-judge itu macam-macam bisa dengan tatapan, cara bicara, bicaranya, sifat keterbukaan, pembatasan, dan juga secara tulisan. kadang yang nggak bisa nahan pas tatapannya nge-judge atau cara bicaranya, sifat tertutupnya terhadap yg ter-judge namun terbuka sama yang lain, pembatasan-pembatasan yang tidak membuat nyaman bagi orang yang di judge, serta melalui tulisan yang terkadang berbau keras dengan penilaian sepihak. Nah, bagaimana kita tetap menilai orang lain tapi nggak menunjukkan judgement dengan konotasi negatif pada tatapan, cara bicara, keterbukaan pembatasan dan juga tulisan.
sebisa mungkin menahan ekspresi, nada, interaksi antara yang lain dan yang di judge sebiasa mungkin. kesan-kesan negatif ditahan agar yang di judge tidak merasa di judge sehingga interaksi tidak menjadi terbatas. sehingga bisa kita ketahui kebenarannya judge kita benar atau nggak, kalau nggak bisa segera dibenarkan dan jika benar bisa kita arahkan. dan untuk tulisan sebisa mungkin menggunakan cara santun, yang tidak mendeskriditkan karena kita bukan yang Maha Tau loh ya bisa aja judgement kita salah. selain itu tulisan kita bisa menggambarkan bagaimana pola pikir dan watak kita dalam menghadapi suatu masalah :)
sama-sama belajar untuk menjadi yang lebih baik.. :')

1 comment:

  1. http://sukurnulis.mywapblog.com/unduh-tutupe-wirang-mp3.xhtml

    ReplyDelete